Page 100 - Kretek Pusaka Nusantara
P. 100
KRETEK Pusaka Nusantara

melibatkan kurang lebih 40 orang tenaga kerja. Setengah hari upah tenaga
kerja sebesar Rp. 40 ribu. Dan tetap lebih menguntungkan dibandingkan
tanaman lain, semisal palawija atau sayuran.

“Harga per pohon, saya kemarin habis panen, tahun belakang jelek
habis tujuh juta, tanam 8000 pohon. Yang laku lima juta mencapai 2000
pohon, itu bagus. Cuaca, hujan yang mempengaruhi harga tembakau.”

Pak Wawan pun setuju jika ada pertemuan antarpetani tembakau untuk
menyepakati harga. Menurutnya, kepastian harga jual tembakau sangat
penting agar naik-turun harga tak terlalu drastis. Hujan kerap menjadi faktor
utama yang mempengaruhi harga penjualan tembakau di Jembarwangi.

Distributor Tembakau dan Rokok Kretek
Setelah selesai melakukan wawancara dengan para petani tembakau,

kami berdua bergerak ke arah Majalengka, tepatnya sekitar Pasar Kadipaten,
untuk menemukan jaringan distributor tembakau dan rokok kretek. Hari
masih siang, aktivitas di Pasar Kadipaten terlihat hiruk-pikuk. Orang lalu-
lalang memenuhi jalan yang tak begitu lebar. Mobil dan truk box memadati
pelataran toko-toko grosir menurunkan barang. Para kuli pengangkut bersiap
memberikan punggung dan kedua lengannya untuk dibebani barang-barang
dagangan.

Sampailah kami di sebuah toko yang cukup besar. Setelah berbicara
kepada pemilik toko tentang maksud dan tujuan penelitian, kami dijanjikan
bisa melakukan wawancara seusai aktivitas perniagaan, sekitar pukul 15:00
WIB. Artinya kami harus menunggu sekitar 2 jam. Setelah berdiskusi
dengan Kang Sukara, kami akan memikirkan lagi tawaran tersebut.
Pasalnya, pemilik tokok tak mau memberikan keterangan langsung tentang
seluk-beluk bisnis rokok kretek di Majalengka, Sumedang, dan sekitarnya.

Ia berupaya menolak secara halus, mempersilahkan kami
mewawancarai para bawahan yang tentunya tak memiliki otoritas
menentukan kebijakan dagang. Nampaknya pemilik toko tak terlalu nyaman
dengan kegiatan penelitian yang sedang kami jalankan. “Anda bukan dari
LBH kan? Kami ini baru buka dua minggu, kalau mau tanya-tanya nanti
saja dengan anak-anak. Sekarang mereka masih kerja, sore baru selesai,”
terang sang pemilik toko.

91
   95   96   97   98   99   100   101   102   103   104   105