Page 69 - Tembakau, Negara, dan Keserakahan Modal Asing
P. 69
Kebijakan Ekonomi-Politik Berbagai Negara Terhadap Tembakau
Japan Tobacco Incorporated (Japan Tobacco) adalah badan
usaha yang dimonopoli pemerintah Jepang, yang merupakan salah satu
perusahaan tembakau terbesar di dunia dari segi volume penjualan.
Pada April 1985 perusahaan nasional ini telah diprivatisasi sebagai
perusahaan gabungan, dengan pemerintah Jepang sebagai satu-satunya
pemegang saham.54
Japan Tobacco, yang merupakan satu-satunya produsen rokok
di Jepang, kini dikelola Japan Tobacco International. Pada tahun 1999
Japan Tobacco membeli RJ Reynolds International. Japan Tobacco
semakin menguatkan posisinya sebagai perusahaan internasional
dengan mengakuisisi Gallaher Group Plc. pada April 2007.55 Saat ini
pemerintah Jepang memiliki 50% Japan Tobacco.56
Data lebih lanjut mengenai industri tembakau Jepang:57
• Jepang merupakan rumah bagi perusahaan tembakau transnasional
ketiga terbesar di dunia.
• Jepang melakukan liberalisasi perdagangan tembakau pada
tahun 1986. Segera setelah Jepang membuka pasar ini, ekspor
rokok Amerika Serikat ke Jepang meningkat 75%.58 Permintaan
Amerika untuk membatalkan tarif impor produk tembakau
ditanggapi Jepang dengan mengurangi tarif impor hingga 0%.
Hal ini sangat menguntungkan Amerika sebagai produsen
dan pengekspor produk tembakau, karena Jepang merupakan
pengimpor utamanya.
• Total impor produk tembakau Jepang menunjukkan kenaikan
setiap tahun dan mencapai ¥ 256,8 miliar pada tahun 2000. Pada
tahap ini Jepang mengimpor 83,5 miliar unit rokok. Pada tahun
54 http://www.referenceforbusiness.com/history2/91/JAPAN-TOBACCO-INCORPORATED.html)
55 Thesis Doctoral, Mary Assunta Kolandai. The Tobacco Industry in Japan and its Influence on Tobacco
Control. University of Sydney. 2007. http://tobacco.health.usyd.edu.au/assets/pdfs/AssuntaPhD.pdf
56 ibid
57 Dari berbagai sumber dalam thesis Mary Assunta Kolandai, 2007
58
55
Japan Tobacco Incorporated (Japan Tobacco) adalah badan
usaha yang dimonopoli pemerintah Jepang, yang merupakan salah satu
perusahaan tembakau terbesar di dunia dari segi volume penjualan.
Pada April 1985 perusahaan nasional ini telah diprivatisasi sebagai
perusahaan gabungan, dengan pemerintah Jepang sebagai satu-satunya
pemegang saham.54
Japan Tobacco, yang merupakan satu-satunya produsen rokok
di Jepang, kini dikelola Japan Tobacco International. Pada tahun 1999
Japan Tobacco membeli RJ Reynolds International. Japan Tobacco
semakin menguatkan posisinya sebagai perusahaan internasional
dengan mengakuisisi Gallaher Group Plc. pada April 2007.55 Saat ini
pemerintah Jepang memiliki 50% Japan Tobacco.56
Data lebih lanjut mengenai industri tembakau Jepang:57
• Jepang merupakan rumah bagi perusahaan tembakau transnasional
ketiga terbesar di dunia.
• Jepang melakukan liberalisasi perdagangan tembakau pada
tahun 1986. Segera setelah Jepang membuka pasar ini, ekspor
rokok Amerika Serikat ke Jepang meningkat 75%.58 Permintaan
Amerika untuk membatalkan tarif impor produk tembakau
ditanggapi Jepang dengan mengurangi tarif impor hingga 0%.
Hal ini sangat menguntungkan Amerika sebagai produsen
dan pengekspor produk tembakau, karena Jepang merupakan
pengimpor utamanya.
• Total impor produk tembakau Jepang menunjukkan kenaikan
setiap tahun dan mencapai ¥ 256,8 miliar pada tahun 2000. Pada
tahap ini Jepang mengimpor 83,5 miliar unit rokok. Pada tahun
54 http://www.referenceforbusiness.com/history2/91/JAPAN-TOBACCO-INCORPORATED.html)
55 Thesis Doctoral, Mary Assunta Kolandai. The Tobacco Industry in Japan and its Influence on Tobacco
Control. University of Sydney. 2007. http://tobacco.health.usyd.edu.au/assets/pdfs/AssuntaPhD.pdf
56 ibid
57 Dari berbagai sumber dalam thesis Mary Assunta Kolandai, 2007
58
55