Page 25 - Kretek Pusaka Nusantara
P. 25
TEK Pusaka Nusantara

(Nilai, norma, ) SISTEM KULTURAL Mengawasi

(Kelompok, lembaga SISTEM SOSIAL
sosial) SISTEM KEPRIBADIAN
SISTEM ORGANISME
(Emosi: rasa aman emosi:
marah, senang, dll)

(Makan, bernafas, seks)

Selanjutnya Parson menjelaskan, disiplin-disiplin yang berbeda
memiliki sistem tertentu sebagai persoalan pokoknya. Antropologi dengan
studi kebudayaan banyak membantu pemahaman bagi kebutuhan pattern-
maintenance. Psikologi mempelajari kepribadian dan berkait dengan
kebutuhan akan goal-attainment. Organisma perilaku dan proses adaptasinya
diperlukan oleh cabang-cabang ilmu biologi. Sedang sosiologi mempelajari
sistem sosial serta integrasi sebagai prasyarat fungsional. Dalam sistem
sosial latent patern maintenance diselesaikan melalui fiduciary subsistem,
suatu sistem yang erat sekali berkaitan dengan sistem kultural. Dalam usaha
untuk mempelajari kenyataan-kenyataan yang diwujudkan oleh kehidupan
sosial, kemampuan untuk membuat analisa dapat dipertajam dengan
pembedaan yang jelas antara apa yang dinamakan sistem sosial dengan
sistem budaya. Menurut Parson dalam sistem sosial dapat dikonstruksikan
ada 4 (empat) subsistem yang menjalankan fungsi-fungsi utama di dalam
kehidupan masyarakat, yang sering disingkat dengan AGIL, yaitu:
a. Fungsi adaptasi (adaptation), yaitu pengusahaan fasilitas
b. Fungsi pencapaian tujuan (goal attainment).
c. Fungsi integrasi (integration).
d. Fungsi untuk mempertahankan dan atau menegakkan pola struktur

masyarakat (latent pattern maintenance).

Fungsi adaptasi tersebut akan dilaksanakan oleh subsistem ekonomi,
fungsi pencapaian tujuan akan dilaksanakan oleh subsistem politik, fungsi

16
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30