Page 29 - Kretek Pusaka Nusantara
P. 29
TEK Pusaka Nusantara

Gambaran kasar ini sama sekali bukan untuk menyatakan, atau
mengklaim bahwa gaya hidup orang Jawa sangat dipengaruhi oleh rokok.
Sebab tidak semua orang Jawa dan mereka yang tinggal di Jawa adalah
perokok. Memang, ada yang benar-benar menjadi penggemar rokok berat.
Tetapi, tidak sedikit pula merokoknya hanya kadang-kadang. Kadang-
kadang merokok, kadang-kadang tidak. Ada yang awalnya perokok berat
atau perokok ringan, namun akhirnya berhenri merokok karena alas an
kesehatan atau kesadaran pribadi yang lain. Bahkan tidak kurang pula
kalangan yang selama hidupnya boleh dibilang steril. Bebas rokok, tidak
mengenal dan bersentuhan sama sekali dengan tembakau, rokok, dan seluk
beluknya.

Untuk sekedar bukti bahwa rokok merupakan bagian tradisi atau
budaya Jawa yang tidak asing dan yang sudah dikenal oleh jawa, misalnya,
tanda merokok atau tidaknya seseorang. Laki-laki bukan perokok bibirnya
relative bersih kemerahan (bukan biru kehitaman). Kuku jari tangannya pun
tidak kekuningan seperti umumnya perokok. Jika sudah berkeluarga dan
tinggal di rumah sendiri, biasanya di meja tamu rumahnya tidak terdapat
asbak. Barulah ketika ada tamu datang dan si tamu merokok, dia akan
menyiapkan asbak atau apa saja yang dapat dijadikan dijadikan tempat
menampung abu dan punting rokok. Upaya “melayani” tersebut dapat
dipahami sebagai bentuk penghormatan, toleransi, kompromi, sekaligus
upaya menjaga kebersihan rumah dan lingkungan dari abu yang bertebaran.

Biasanya laki-laki perokok selalu membekal rokok dan korek api ke
mana pun dia pergi. Meskipun sesungguhnya untuk mendapatkan rokok
relatif mudah karena hampir setiap warung dan took di sepanjang jalan
menjual rokok. Namun dengan membawa rokok dan korek di saku dia akan
erasa lebih tenang dan nyaman. Karena kapan pun keinginan merokok itu
datang, dirinya dapat segera memenuhinya tanpa harus repot-repot ke
warung atau toko untuk membelinya.

Oleh karena itu, yang dapat dilakukan dalam pengendalian konflik
akibat pengendalian tembakau dan rokok kretek, yang penting adalah
konsiliasi (consiliation), Pengendalian semacam itu terwujud melalui
lembaga-lembaga tertentu yang memungkinkan tumbuhnya pola diskusi dan

20
   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34