Page 146 - Kretek Pusaka Nusantara
P. 146
KRETEK Pusaka Nusantara

Nah sekarang ditabrake wae (ditabrakan saja) dikonfrontasikan saja
dengan fenomena nyata perempuan-perempuan di daerah eks karesidenan
Kedu dan Bayumas yang setiap hari merokok bahkah sampai bertahun-tahun
ternyata kan tidak apa-apa (tidak berdampak pada kesehatan mereka, Kwd).
Bahkan saya meilhat buruh gendong (buruh angkut belanjaan di pasar-pasar,
kwd) banyak yang merokok dan sampai tua tetap kerja masih kuat. Ada,
nyata itu, aku weruh dewe (saya tahu sendiri). Ibu-ibu petani di desa-desa itu
ada banyak yang merokok, mengendong sesuatu naik turun bukit ya tetap
kuat, ya nggak apa-apa. Nah mungkin ini perlu kampanye tandingan yang
tidak hanya sekedar tulisan, sampeyan buat gambar atau dibuat film
dokumenter, perempuan tua yang biasa merokok, diminta merokok naik
turun gunung terus ditanyai (diinterview),

Apakah Anda tahu kalau ada beberapa Pemerintah Daerah, seperti
DKI, Jawa Timur-terutama Surabaya dan mungkin Semarang juga, yang
telah mengesahkan Peraturan Daerah tentang larangan merokok ditempat-
tempat tertentu, tempat-tempat umum? Apakah komentar Kyai? Apakah
Anda setuju, kalau setuju apa argumentasinya, kalau tidak setuju mengapa?

Kebijakan daerah itu kan kepanjangan dari kenyataan bahwa
pemerintahan RI dihegemoni oleh jaringan kapitalisme global ya, ya
akhirnya mereka kan nggak bisa menghindar, itu kan sebetulnya rakyatnya
kan nggak seperti itu ya. Akan tetapi didisiplinkan itu kan perlu ya, soalnya
kan sering kita jumpai orang merokok membuang putung di sembarang
tempat. Nah persoalannya sekarang kan hanya itu ya,

Iya ya memang ada kenyataan itu, merokok itu kesannya jorok?
Nah itu, seharusnya pemerintah itu tidak melarang, tetapi
mengkampanyekan berkaitan dengan kebersihan kota dan memberikan
fasilitas para perokok agar tertib dan bersih.
Tadi secara sepintas Kyai mengatakan bahwa pembatasan dan
pelarangan merokok akan berdampak ekonomis yakni mempengaruhi
penghasilan petani tembakau, dan secara umum mempengaruhi ekonomi
masyarakat di daerah sentra penananaman tembakau….
Iya, iya
…Seperti misalnya di daerah Boyolali, Magelang, Temanggung,
Wonosobo….
Iya, seperti juga Madura di Jawa Timur

137
   141   142   143   144   145   146   147   148   149   150   151