Page 49 - Ekspedisi Cengkeh
P. 49
ARMIN HARI

Bentang alam Desa Kompang, Sinjai. Di latar belakang adalah
perbukitan hijau hasil reboisasi tahun 1970-an yang dulu ditanami
pepohonan pinus, kemudian cokelat pada tahun 1980-an. Kini, warga
setempat mengganggap keduanya tidak menguntungkan dan bersiap

menggantinya dengan cengkeh (tampak sebelah kanan).

Tak hanya itu, bertahun-tahun kemudian tanaman ini terjebak dalam
masalah tata-niaga dan budidaya. Meski begitu, cengkeh menjadi
penanda penting bagi perubahan sosial-ekonomi di Kompang.
Pak Hodde (77) adalah salah satu yang paling bisa menjelaskan
perjalanan cengkeh di Desa Kompang. Bagaimana tidak, ia adalah
Kepala Desa saat bibit cengkeh itu datang. Ia menjelaskan, bibit
cengkeh pertama yang datang ke Desa Kompang berasal dari Bogor,
pada tahun 1972. Bibit itu sendiri disalurkan oleh Dinas Pertanian.

Lewat Usia Empat Dasawarsa | 21
   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54