Page 47 - Ekspedisi Cengkeh
P. 47
Seorang warga Negeri Siri Sori Islam, Saparua, memanen
cengkeh hanya bertumpu pada ranting dan tali.

Cengkeh dan benteng sungguh bertaut kenangan di Saparua. Gudang
cengkeh di dalam Benteng Duurstede masih utuh hingga kini. Bukan
hanya timbunan cengkeh dan pala yang pernah disaksikan gudang
tersebut. Di depan gudang terdapat lantai seluas 15 × 30 meter
yang dulunya adalah bangunan kantor pejabat-pejabat VOC, satu
titik tempat para punggawa kompeni bersibuk mengurus monopoli
cengkeh dan mencengkeramkan kuku penjajahan di Maluku.
Benteng itu kini ramai dikunjungi para pemuda Saparua untuk
berakhir pekan. Sekisar Oktober atau Desember setiap tahun,
Benteng Duurstede Saparua akan kedatangan tamu, yakni keturunan
van den Berg van Saparua. Mereka mengunjungi benteng ini untuk
mengenang nenek moyang mereka kala bertugas di sana, orang-
orang yang ditugaskan untuk satu perihal: cengkeh! v

Bertaut Kenangan di Saparua | 19
   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52