Page 22 - Tembakau, Negara, dan Keserakahan Modal Asing
P. 22
bakau, Negara dan Keserakahan Modal Asing

hitungan statistik dan analisis biaya dan keuntungan. Cara pandang
pembuat kebijakan pertanian di berbagai negara adalah cara pandang
ekonomi politik yang berbasis nilai atau keberpihakan. Dalam teori
konstruktivisme, pada dasarnya politik internasional adalah hasil dari
suatu “konstruksi sosial”, yakni proses dialektika antara “struktur” dan
“agen”, di mana lingkungan sosial-politik dan manusia saling berinteraksi
untuk menghasilkan perubahan-perubahan sosial-politik.2 Di dalam
spektrum kebijakan, ekonomi pedesaan mungkin dikategorikan sebagai
kebijakan yang berbiaya besar dan kontraproduktif dengan ambisi
liberalisme, namun kebijakan ekonomi pedesaan ditempuh juga. Di
berbagai negara maju, misalnya Uni Eropa, sejak tahun 1950-an telah
memulai program Common Agricultural Policy (CAP) sebagai kerangka
kebijakan untuk memproteksi sektor pertanian mereka. Di Amerika
Serikat, Farm Security and Rural Investment Act atau Farm Bill menjadi
kerangka kebijakan terdepan dalam proteksionisme pertanian mereka.
Di Australia, kebijakan proteksi ekonomi pedesaan juga dilakukan
melalui Agriculture Advancing Australia (AAA) dan Farm Management
Deposits (FMD) menjadi program yang dilakukan pemerintah Australia
mulai tahun 1997. Tabel di bawah ini menjelaskan secara lebih jelas
berbagai kebijakan proteksi terhadap sektor pertanian atau ekonomi
pedesaan di berbagai negara:

2 Lihat misalnya dalam Alecander Wendt, Social Theory of International Politics, Cambridge : Cambridge
University Press, 1999

8
   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27