Page 79 - Tembakau, Negara, dan Keserakahan Modal Asing
P. 79
Kebijakan Ekonomi-Politik Berbagai Negara Terhadap Tembakau
sebuah studi78 di Uni Eropa untuk mengevaluasi CMO tembakau mentah
pada periode 1993-2001. Dalam studi itu diungkapkan dampak-dampak
CMO tembakau mentah terhadap beberapa hal, antara lain:
Keseimbangan Pasar dan Kualitas Tembakau Mentah
Instrumen CMO telah berkontribusi pada keseimbangan
kuantitatif yang lebih baik antara permintaan dan penawaran. Meskipun
demikian, tidak dapat dikatakan bahwa keseimbangan yang lebih baik
antara permintaan dan penawaran ini dapat dicapai dalam hal kualitas.
Sebuah survei dengan sampel perwakilan industri menunjukkan
adanya perbaikan kualitas tembakau mentah, baik dari sudut pandang
teknis maupun layanan, termasuk setelah reformasi kedua CMO pada
tahun 1998. Hal ini juga menunjuk pada peningkatan level rata-rata
kepuasan diantara para pengguna tembakau produksi Uni Eropa,
terutama berkat variabel dari premi dan bantuan khusus.
Pendapatan Produsen dan Viability (Kelangsungan Hidup)
CMO telah berkontribusi untuk mendorong konsentrasi produksi
dalam lahan yang sedikit tapi lebih efisien, meskipun juga menyebabkan
intensifikasi metode produksi. Premi yang diberikan di bawah rezim
CMO memastikan produsen tembakau memperoleh pendapatan yang
lebih tinggi daripada jenis lahan lain dengan struktur yang serupa,
walaupun produsen yang memperoleh tingkat pendapatan yang layak
adalah mereka dengan lahan cukup besar. Dapat dinyatakan bahwa
mekanisme yang mendorong rasionalisasi struktur lahan juga telah
berkontribusi untuk meningkatkan keuntungan rata-rata, dan untuk
menjamin pendapatan yang lebih layak bagi produsen. Lahan penumbuh
tembakau menjadi layak karena dukungan Uni Eropa.
78 ec.europa.eu/agriculture/eval/reports/tobacco/sum en.pdf
65
sebuah studi78 di Uni Eropa untuk mengevaluasi CMO tembakau mentah
pada periode 1993-2001. Dalam studi itu diungkapkan dampak-dampak
CMO tembakau mentah terhadap beberapa hal, antara lain:
Keseimbangan Pasar dan Kualitas Tembakau Mentah
Instrumen CMO telah berkontribusi pada keseimbangan
kuantitatif yang lebih baik antara permintaan dan penawaran. Meskipun
demikian, tidak dapat dikatakan bahwa keseimbangan yang lebih baik
antara permintaan dan penawaran ini dapat dicapai dalam hal kualitas.
Sebuah survei dengan sampel perwakilan industri menunjukkan
adanya perbaikan kualitas tembakau mentah, baik dari sudut pandang
teknis maupun layanan, termasuk setelah reformasi kedua CMO pada
tahun 1998. Hal ini juga menunjuk pada peningkatan level rata-rata
kepuasan diantara para pengguna tembakau produksi Uni Eropa,
terutama berkat variabel dari premi dan bantuan khusus.
Pendapatan Produsen dan Viability (Kelangsungan Hidup)
CMO telah berkontribusi untuk mendorong konsentrasi produksi
dalam lahan yang sedikit tapi lebih efisien, meskipun juga menyebabkan
intensifikasi metode produksi. Premi yang diberikan di bawah rezim
CMO memastikan produsen tembakau memperoleh pendapatan yang
lebih tinggi daripada jenis lahan lain dengan struktur yang serupa,
walaupun produsen yang memperoleh tingkat pendapatan yang layak
adalah mereka dengan lahan cukup besar. Dapat dinyatakan bahwa
mekanisme yang mendorong rasionalisasi struktur lahan juga telah
berkontribusi untuk meningkatkan keuntungan rata-rata, dan untuk
menjamin pendapatan yang lebih layak bagi produsen. Lahan penumbuh
tembakau menjadi layak karena dukungan Uni Eropa.
78 ec.europa.eu/agriculture/eval/reports/tobacco/sum en.pdf
65