Page 72 - Ekspedisi Cengkeh
P. 72
ep ini adalah obat luar berupa kunyahan cengkeh, pinang, dan sirih
disemburkan ke perut, punggung, dan pinggang si anak.
Selain memanfaatkan biji, warga Haruku menggunakan tangkai-
tangkai kering buah cengkeh sebagai obat nyamuk bakar. Nyamuk,
berkembang biak di sungai yang dirimbuni pohon sagu, banyak
berkeliaran bila angin dari laut sedang tenang.
Pulau Haruku merupakan salah satu dari tiga pulau dalam gugusan
yang kerap disebut Lease, berjarak sekisar 7 mil laut di timur Pulau
Ambon. Sebagaimana pulau-pulau di Maluku, di Haruku tumbuh
cengkeh jenis Tuni, Zanzibar, Zanzibar Pucuk Putih, Cengkeh Raja,
dan Cengkeh Hutan. Konon, sejak lama orang-orang dari Pulau Seram
mengambil bibit cengkeh di Haruku.
Harga Cengkeh Hutan dan Cengkeh Raja rata-rata kurang lebih
separuh dari harga Tuni dan Zanzibar. Harga keduanya pada
September 2013 ‘cuma’ Rp 50.000 per kilogram. Petani cengkeh
Haruku, Clifford Kissya (43) mengatakan, masih banyak orang
menanam dua jenis ini lantaran berbuah sampai dua kali dalam
setahun. “Tapi, sepertinya, itu sebagai persiapan anak-anak mulai
masuk sekolah, karena bulan Juni atau Juli Cengkeh Hutan dan Raja
mulai berbuah,” kata Clif, nama panggilan Clifford.
Clif adalah petani cengkeh yang di sela waktu lowongnya membiakkan
anakan cengkeh. Ketika ia mulai menggeluti pengembangan bibit,
lelaki berkumis ini tak menyangka anakan cengkeh membutuhkan
waktu lama. Setiap bibit membutuhkan sekisar 3 tahun dari memilih
biji, membiakkannya sampai setinggi 50 centimeter, sampai menanam
kembali di ladang. Tapi, kata Clif, “...cengkeh yang berumur dua tahun
pun sebenarnya sudah bisa dipindahkan dan ditanam di kebun. Tapi
sebaiknya menanam anakan cengkeh bila sudah tumbuh 50 cm agar
jelas terlihat bila di kawasan hutan.”
Menanam cengkeh tidak boleh dilakukan di tanah atau lahan
yang tergenang air. Tanaman ini lebih cocok dengan tanah yang
mengandung pasir. Perbandingannya 40 pasir, 60 tanah. Begitu pula
dengan sinar matahari—keteduhan dan keterikan harus berimbang.
Tak heran kalau cengkeh biasanya tumbuh bersanding dengan pohon
petai atau lamtorogung.
“Kalau kita lihat daun anakannya sudah berbintik coklat, itu
menandakan bibitnya sering terendam. Bisa juga karena terlalu dekat
sungai seperti tempat kita sekarang,” kata Clif sambil menunjuk
44 | EKSPEDISI CENGKEH
disemburkan ke perut, punggung, dan pinggang si anak.
Selain memanfaatkan biji, warga Haruku menggunakan tangkai-
tangkai kering buah cengkeh sebagai obat nyamuk bakar. Nyamuk,
berkembang biak di sungai yang dirimbuni pohon sagu, banyak
berkeliaran bila angin dari laut sedang tenang.
Pulau Haruku merupakan salah satu dari tiga pulau dalam gugusan
yang kerap disebut Lease, berjarak sekisar 7 mil laut di timur Pulau
Ambon. Sebagaimana pulau-pulau di Maluku, di Haruku tumbuh
cengkeh jenis Tuni, Zanzibar, Zanzibar Pucuk Putih, Cengkeh Raja,
dan Cengkeh Hutan. Konon, sejak lama orang-orang dari Pulau Seram
mengambil bibit cengkeh di Haruku.
Harga Cengkeh Hutan dan Cengkeh Raja rata-rata kurang lebih
separuh dari harga Tuni dan Zanzibar. Harga keduanya pada
September 2013 ‘cuma’ Rp 50.000 per kilogram. Petani cengkeh
Haruku, Clifford Kissya (43) mengatakan, masih banyak orang
menanam dua jenis ini lantaran berbuah sampai dua kali dalam
setahun. “Tapi, sepertinya, itu sebagai persiapan anak-anak mulai
masuk sekolah, karena bulan Juni atau Juli Cengkeh Hutan dan Raja
mulai berbuah,” kata Clif, nama panggilan Clifford.
Clif adalah petani cengkeh yang di sela waktu lowongnya membiakkan
anakan cengkeh. Ketika ia mulai menggeluti pengembangan bibit,
lelaki berkumis ini tak menyangka anakan cengkeh membutuhkan
waktu lama. Setiap bibit membutuhkan sekisar 3 tahun dari memilih
biji, membiakkannya sampai setinggi 50 centimeter, sampai menanam
kembali di ladang. Tapi, kata Clif, “...cengkeh yang berumur dua tahun
pun sebenarnya sudah bisa dipindahkan dan ditanam di kebun. Tapi
sebaiknya menanam anakan cengkeh bila sudah tumbuh 50 cm agar
jelas terlihat bila di kawasan hutan.”
Menanam cengkeh tidak boleh dilakukan di tanah atau lahan
yang tergenang air. Tanaman ini lebih cocok dengan tanah yang
mengandung pasir. Perbandingannya 40 pasir, 60 tanah. Begitu pula
dengan sinar matahari—keteduhan dan keterikan harus berimbang.
Tak heran kalau cengkeh biasanya tumbuh bersanding dengan pohon
petai atau lamtorogung.
“Kalau kita lihat daun anakannya sudah berbintik coklat, itu
menandakan bibitnya sering terendam. Bisa juga karena terlalu dekat
sungai seperti tempat kita sekarang,” kata Clif sambil menunjuk
44 | EKSPEDISI CENGKEH

