Page 91 - Kretek Pusaka Nusantara
P. 91
TEK Pusaka Nusantara
masyarakat untuk merokok? Sebagian besar responden menyatakan setuju.
Dari pertanyaan apakah anda setuju kalau merokok dibatasi, artinya hanya
boleh di tempat-tempat tertentu saja? Kebanyakan menyatakan setuju. Dari
pertanyaan apakah anda setuju rokok kretek itu menurut anda merupakan
tradisi masyarakat kita? Sebagian besar menyatakan sangat setuju. Dari
pernyataan saudara setuju adanya peringatan dan gambar bahaya merokok
ditempel di bungkus rokok? Sebagian menyatakan setuju dan sebagian
menyatakan tidak setuju. Dari pertanyaan apakah anda keberatan kalau ada
anggota keluarga yang merokok? Hampir semua responden menyatakan
setuju dengan catatan harus sudah mempunyai penghasilan dan tahu resiko
dari merokok. Pernyataan bahwa merokok dianggap membahayakan
kesehatan, tanggapan responden ada yang setuju dan ada yang tidak setuju
tetapi lebih banyak yang tidak setuju dengan pernyataan tersebut. Merokok
ada hubungannya dengan petani tembakau, buruh pabrik rokok, pedagang
kaki lima, bagaimana komentar anda kalau mereka terimbas oleh larangan
produk tembakau? Dari pernyataan tersebut hampir seluruh responden
menyatakan sangat setuju bahwa dengan adanya larangan produk tembakau
akan berimbas kepada petani tembakau, buruh pabrik rokok, dan pedagang
kaki lima. Dengan kata lain responden sangat tidak setuju dengan adanya
larangan produk tembakau.
Peneliti mengalami kesulitan untuk merekam dan mengambil
dokumentasi foto responden yang sebagian besar tidak mau suaranya
direkam dan difoto. Kebanyakan dari responden mengatakan bahwa takut
salah mengucapkan pernyataan mereka dan fotonya takut disalahgunakan
untuk kepentingan lain. Jadi sebagian besar responden hanya mengisi
kuesioner penelitian.
5.4.3. Provinsi Jawa Barat
Penelitian di wilayah Jawa Barat meliputi beberapa daerah/kota, mulai
dari Sumedang, Majalengka, Bandung Timur, Bogor, dan Depok. Peneliti
mulai menggali informasi di lapangan, memilih dan menetapkan beberapa
orang informan yang memberikan informasi awal mengenai situasi di daerah
masing-masing. Sebagai langkah awal, Sumedang dan Majalengka menjadi
lokasi pertama penggalian data dan informasi mengenai keberadaan petani
tembakau, buruh atau pengerajin tembakau, pedagang tembakau, dan
82
masyarakat untuk merokok? Sebagian besar responden menyatakan setuju.
Dari pertanyaan apakah anda setuju kalau merokok dibatasi, artinya hanya
boleh di tempat-tempat tertentu saja? Kebanyakan menyatakan setuju. Dari
pertanyaan apakah anda setuju rokok kretek itu menurut anda merupakan
tradisi masyarakat kita? Sebagian besar menyatakan sangat setuju. Dari
pernyataan saudara setuju adanya peringatan dan gambar bahaya merokok
ditempel di bungkus rokok? Sebagian menyatakan setuju dan sebagian
menyatakan tidak setuju. Dari pertanyaan apakah anda keberatan kalau ada
anggota keluarga yang merokok? Hampir semua responden menyatakan
setuju dengan catatan harus sudah mempunyai penghasilan dan tahu resiko
dari merokok. Pernyataan bahwa merokok dianggap membahayakan
kesehatan, tanggapan responden ada yang setuju dan ada yang tidak setuju
tetapi lebih banyak yang tidak setuju dengan pernyataan tersebut. Merokok
ada hubungannya dengan petani tembakau, buruh pabrik rokok, pedagang
kaki lima, bagaimana komentar anda kalau mereka terimbas oleh larangan
produk tembakau? Dari pernyataan tersebut hampir seluruh responden
menyatakan sangat setuju bahwa dengan adanya larangan produk tembakau
akan berimbas kepada petani tembakau, buruh pabrik rokok, dan pedagang
kaki lima. Dengan kata lain responden sangat tidak setuju dengan adanya
larangan produk tembakau.
Peneliti mengalami kesulitan untuk merekam dan mengambil
dokumentasi foto responden yang sebagian besar tidak mau suaranya
direkam dan difoto. Kebanyakan dari responden mengatakan bahwa takut
salah mengucapkan pernyataan mereka dan fotonya takut disalahgunakan
untuk kepentingan lain. Jadi sebagian besar responden hanya mengisi
kuesioner penelitian.
5.4.3. Provinsi Jawa Barat
Penelitian di wilayah Jawa Barat meliputi beberapa daerah/kota, mulai
dari Sumedang, Majalengka, Bandung Timur, Bogor, dan Depok. Peneliti
mulai menggali informasi di lapangan, memilih dan menetapkan beberapa
orang informan yang memberikan informasi awal mengenai situasi di daerah
masing-masing. Sebagai langkah awal, Sumedang dan Majalengka menjadi
lokasi pertama penggalian data dan informasi mengenai keberadaan petani
tembakau, buruh atau pengerajin tembakau, pedagang tembakau, dan
82

