Page 99 - Tembakau, Negara, dan Keserakahan Modal Asing
P. 99
Kebijakan Ekonomi-Politik Berbagai Negara Terhadap Tembakau
di Indonesia. Data menunjukkan peraturan pemerintah terkait industri
dan pertanian tembakau hanya berkenaan dengan tarif pajak dan cukai
rokok yang terutama ditujukan untuk mengurangi tingkat konsumsi
rokok dalam negeri.
1. Pajak dan Harga Tembakau
Harga tembakau di Indonesia tidak mahal dan tarif pajak juga
rendah dibandingkan dengan di negara-negara di kawasan
Asia Tenggara. Pajak tembakau di Indonesia berada di bawah
rekomendasi Bank Dunia yang menyatakan pajak tembakau dua
pertiga hingga seperlima dari harga ritel.
2. Penerapan cukai tembakau ditetapkan dengan Undang-undang
No. 39 Tahun 2007 tentang Perubahan atas Undang-undang No.
11 Tahun 1995 tentang Cukai. Aturan mengenai cukai tembakau
terdapat pada Pasal 5 yang menyebutkan:
(1) “Barang kena cukai berupa hasil tembakau dikenai cukai
berdasarkan tarif paling tinggi:
a. Untuk yang dibuat di Indonesia:
1. 275% dari harga dasar apabila harga dasar yang
digunakan adalah harga jual pabrik; atau
2. 57% dari harga dasar apabila harga dasar yang
digunakan adalah harga jual eceran.
b. Untuk yang diimpor:
1. 275% dari harga dasar apabila harga dasar yang
digunakan adalah nilai pabean ditambah bea masuk;
atau
2. 57% dari harga dasar apabila harga dasar yang
digunakan adalah harga jual eceran.
(2) Barang kena cukai lainnya dikenai cukai berdasarkan tarif
paling tinggi:
85
di Indonesia. Data menunjukkan peraturan pemerintah terkait industri
dan pertanian tembakau hanya berkenaan dengan tarif pajak dan cukai
rokok yang terutama ditujukan untuk mengurangi tingkat konsumsi
rokok dalam negeri.
1. Pajak dan Harga Tembakau
Harga tembakau di Indonesia tidak mahal dan tarif pajak juga
rendah dibandingkan dengan di negara-negara di kawasan
Asia Tenggara. Pajak tembakau di Indonesia berada di bawah
rekomendasi Bank Dunia yang menyatakan pajak tembakau dua
pertiga hingga seperlima dari harga ritel.
2. Penerapan cukai tembakau ditetapkan dengan Undang-undang
No. 39 Tahun 2007 tentang Perubahan atas Undang-undang No.
11 Tahun 1995 tentang Cukai. Aturan mengenai cukai tembakau
terdapat pada Pasal 5 yang menyebutkan:
(1) “Barang kena cukai berupa hasil tembakau dikenai cukai
berdasarkan tarif paling tinggi:
a. Untuk yang dibuat di Indonesia:
1. 275% dari harga dasar apabila harga dasar yang
digunakan adalah harga jual pabrik; atau
2. 57% dari harga dasar apabila harga dasar yang
digunakan adalah harga jual eceran.
b. Untuk yang diimpor:
1. 275% dari harga dasar apabila harga dasar yang
digunakan adalah nilai pabean ditambah bea masuk;
atau
2. 57% dari harga dasar apabila harga dasar yang
digunakan adalah harga jual eceran.
(2) Barang kena cukai lainnya dikenai cukai berdasarkan tarif
paling tinggi:
85