Page 20 - Ekspedisi Cengkeh
P. 20
ang = tunas buah kelapa yang mengadung nira untuk disuling menjadi
arak -- lihat juga: sopi

negeri = sebutan wilayah setingkat desa di Maluku

nyandak = tidak, bukan; istilah lokal di Sulawesi Utara, tetapi juga umum
digunakan di Sulawesi Tengah dan Maluku Utara -- lihat juga: tara

Nyong = anak lelaki, lelaki muda, bujang lelaki -- asal kata: Jong (Belanda)

pamere = kerja gotong royong membersihkan lahan -- lihat juga: marong,
walima

pappaja’ = orang yang menaksir harga cengkeh yang masih belum matang
di pohon; sejenis ‘pengijon’; istilah lokal di banyak daerah di
Sulawesi Selatan

paruru = panen cengkeh penghabisan, terakhir; istilah lokal di Pulau Taliabu

pata cingke = memisahkan biji cengkeh dari tangkainya; istilah generik di
seluruh daerah penghasil cengkeh -- lihat juga: bacude, bagugur,
bapata

Paca Goya = ritual adat memperingati datangnya manusia pertama di
Kalaodi, Tidore

para-para = balai-balai untuk menjemur atau mengasapi cengkeh atau ikan

pe = sebutan singkat dari ‘punya’, memiliki; istilah lokal di Sulawesi Utara
dan Tengah serta Maluku Utara -- lihat juga: pu

petuanan = wilayah ulayat adat satu komunitas atau marga

pica tenga = sistem bagi hasil panen 50:50 dengan cara membagi dua sama
rata satu tumpukan hasil panen cengkeh; asal kata: ‘pecah tengah’

pu atau pung = sebutan singkat dari ‘punya’, memiliki; istilah lokal di
Sulawesi Utara dan Tengah serta Maluku Utara; lihat juga: pe

rambu = jantung nira kelapa; istilah lokal di Pulau Saparua

salima’ = potongan bilah-bilah bambu untuk berbagai keperluan; istilah lokal
di Soppeng, Sulawesi Selatan

sambung pucuk = salah satu jenis metode pembiakan bibit tananam, okulasi

sawalaku = perisai khas Maluku
semang = cadik (penyeimbang) perahu atau sampan

seng = tidak, bukan; istilah lokal di Maluku Tengah & Tenggara

Si Ambon = salah satu ragam dari jenis cengkeh asli Maluku, khususnya di
pulau-pulau Ambon dan Lease

Si Kotok = salah satu ragam dari jenis cengkeh asli Maluku asal Ternate,
Tidore, Moti, dan Makian

Dua jenis cengkeh: Si Kotok (LATAR BELAKANG):
pohon lebih tinggi, lebih lebat, dan lebih hijau; dan
Zanzibar (LATAR DEPAN): lebih ramping, berdaun lebih

kecil dan lebih jarang, berwarna agak kekuningan.

xvi | EKSPEDISI CENGKEH
   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25