Page 67 - Kretek Pusaka Nusantara
P. 67
TEK Pusaka Nusantara
Dari tabel tersebut nampak bahwa prosentase jumlah jawaban tidak
mengalami perubahan secara signifikan yang diakibatkan oleh perbedaan
jenis kelamin, perbedaan usia maupun perbedaan pendidikan. Atau dengan
kata lain, baik responden secara keseluruhan, dikelompokkan dalam kategori
jenis kelamin, dikelompokkan dalam kategori usia, maupun dikelompokkan
dalam kategori pendidikan, jumlah atau prosentase jawaban yang
mengatakan mengetahui adanya kebiasaan penggunaan rokok kretek dalam
berbagai upacara dan kegiatan masyarakat tidak banyak berbeda.
Untuk melihat apakah kebiasaan penggunaan rokok kretek tersebut
merupakan kebiasaan yang tidak penting atau kebiasaan orang-orang tertentu
saja, bukan kebiasaan suatu kelompok masyarakat yang telah berlangsung
turun temurun, yang kami kategorikan sebagai tradisi, maka diajukan
pertanyaan penegas, apakah penggunaan rokok kretek didalam berbagai
kegiatan dan upacara tersebut merupakan tradisi masyarakat kita, sebagian
besar responden (79,52%) menyatakan persetujuannya, artinya mereka
menyatkan bahwa penggunaan rokok kretek sebagai bagian dari berbagai
kegiatan dan upacara merupakan tradisi masyarakat Indonesia (lihat tabel
dibawah ini).
Tabel 5.4 | Pandangan tentang Kebiasaan Masyarakat menggunakan Rokok
Kretek Dalam Berbagai Upacara Adat
Jumlah % Jumlah %
Setuju 138 81.18% 29 72.50% 167 79.52%
Tidak Setuju 25 14.71% 7 17.50% 32 15.24%
Tidak Tahu/Tidak 7 4.12% 4 10.00% 11 5.24%
Menjawab 170 100% 40 100% 210 100.00%
Jumlah
Bila responden dikategorikan kedalam kategori jenis kelamin, maka
laki-laki semakin cenderung menganggapnya sebagai tradisi (81%)
sementara perempuan, walaupun tidak setinggi laki-laki, sebetulnya tidak
banyak berbeda, yaitu 73% menyatakan sebagai tradisi (lihat tabel di atas).
58
Dari tabel tersebut nampak bahwa prosentase jumlah jawaban tidak
mengalami perubahan secara signifikan yang diakibatkan oleh perbedaan
jenis kelamin, perbedaan usia maupun perbedaan pendidikan. Atau dengan
kata lain, baik responden secara keseluruhan, dikelompokkan dalam kategori
jenis kelamin, dikelompokkan dalam kategori usia, maupun dikelompokkan
dalam kategori pendidikan, jumlah atau prosentase jawaban yang
mengatakan mengetahui adanya kebiasaan penggunaan rokok kretek dalam
berbagai upacara dan kegiatan masyarakat tidak banyak berbeda.
Untuk melihat apakah kebiasaan penggunaan rokok kretek tersebut
merupakan kebiasaan yang tidak penting atau kebiasaan orang-orang tertentu
saja, bukan kebiasaan suatu kelompok masyarakat yang telah berlangsung
turun temurun, yang kami kategorikan sebagai tradisi, maka diajukan
pertanyaan penegas, apakah penggunaan rokok kretek didalam berbagai
kegiatan dan upacara tersebut merupakan tradisi masyarakat kita, sebagian
besar responden (79,52%) menyatakan persetujuannya, artinya mereka
menyatkan bahwa penggunaan rokok kretek sebagai bagian dari berbagai
kegiatan dan upacara merupakan tradisi masyarakat Indonesia (lihat tabel
dibawah ini).
Tabel 5.4 | Pandangan tentang Kebiasaan Masyarakat menggunakan Rokok
Kretek Dalam Berbagai Upacara Adat
Jumlah % Jumlah %
Setuju 138 81.18% 29 72.50% 167 79.52%
Tidak Setuju 25 14.71% 7 17.50% 32 15.24%
Tidak Tahu/Tidak 7 4.12% 4 10.00% 11 5.24%
Menjawab 170 100% 40 100% 210 100.00%
Jumlah
Bila responden dikategorikan kedalam kategori jenis kelamin, maka
laki-laki semakin cenderung menganggapnya sebagai tradisi (81%)
sementara perempuan, walaupun tidak setinggi laki-laki, sebetulnya tidak
banyak berbeda, yaitu 73% menyatakan sebagai tradisi (lihat tabel di atas).
58

