Page 25 - Kretek: Kemandirian dan Kedaulatan Bangsa Indonesia
P. 25
KRETEK (BUKAN) SEKADAR ROKOK…

“… kreativitas dari para leluhur dan para penduduk Indonesia luar
biasa. Tembakau dicampur dengan klembak, tembakau dicampur
dengan cengkeh, menjadi rokok klembak, menjadi rokok cengkeh dan
ini suatu kreativitas luar biasa. Dari segi kebudayaan harganya sangat
tinggi kreativitas semacam ini. Ini menunjukkan daya adaptasi bangsa
Indonesia yang ternyata bangsa yang tidak asli, bahasanya tidak asli,
tanaman tidak asli, mulai dari padi sampai irigasi, mentok, itik, semua
tidak asli, sapi tidak asli, tetapi toh bisa diadaptasi dengan kreatif.

Rokok kretek. Rokok kretek itu sekarang dalam masa krismon bisa
bertahan dengan baik karena cengkehnya dari dalam negeri, kertasnya
dari dalam negeri, tembakau dalam negeri, saosnya dalam negeri, lalu
konsumennya yang terbesar dalam negeri, sehingga akhirnya men-
jadi suatu kekuatan ekonomi yang baik. Tentu saja sebagai seniman
dan budayawan saya sangat menghargai, sangat mempertimbangkan
sekali proses pembangunan. Maka saya menganggap bahwa survival
dari rokok kretek ini membantu kekuatan pembangunan Indonesia.”

Kesaksian WS Rendra di depan Sidang Mahkamah Konstitusi
pada Selasa, 29 April 2009.

24
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30