Page 15 - Kretek: Kemandirian dan Kedaulatan Bangsa Indonesia
P. 15
EMAS HIJAU DARI SAN SALVADOR
Nicotiana tabacum atau lebih dikenal sebagai tembakau merupakan
salah satu bahan pokok pembuat kretek. Tanaman ini ditemukan oleh
Christopher Columbus di San Salvador, Kepulauan Bahama. Wilayah
yang dikiranya sebagai tempat asal rempah maka dari itu disebut
Indies (Indian). Di sini Columbus bertemu suku Lucayan, dan untuk per-
tama kalinya bertemu ritus menikmati tembakau.
Kelak, para pelaut Eropa membawa tembakau ke belahan dunia lain-
nya termasuk Nusantara. Beberapa literatur yang mengungkap hal ini
berpendapat bahwa bangsa Portugislah yang pertama kali mengenal-
kan tembakau di Nusantara sekitar tahun 1600. Istilah “tembakau” un-
tuk menyebut tanaman ini dirujuk dari bahasa Portugis, “tobacco” atau
“tumbacco”. Sedangkan kata “rokok” diperkirakan berasal dari bahasa
Belanda “ro’ken”.
Penggunaan tembakau oleh penduduk pribumi pertama kali
lewat persentuhan dengan kebiasaan menginang. Aktivitas yang
awalnya hanya menggunakan bahan baku sirih dan pinang lalu ditam-
bahkan daun tembakau, kapur, dan gambir.
Christopher Columbus
14
Nicotiana tabacum atau lebih dikenal sebagai tembakau merupakan
salah satu bahan pokok pembuat kretek. Tanaman ini ditemukan oleh
Christopher Columbus di San Salvador, Kepulauan Bahama. Wilayah
yang dikiranya sebagai tempat asal rempah maka dari itu disebut
Indies (Indian). Di sini Columbus bertemu suku Lucayan, dan untuk per-
tama kalinya bertemu ritus menikmati tembakau.
Kelak, para pelaut Eropa membawa tembakau ke belahan dunia lain-
nya termasuk Nusantara. Beberapa literatur yang mengungkap hal ini
berpendapat bahwa bangsa Portugislah yang pertama kali mengenal-
kan tembakau di Nusantara sekitar tahun 1600. Istilah “tembakau” un-
tuk menyebut tanaman ini dirujuk dari bahasa Portugis, “tobacco” atau
“tumbacco”. Sedangkan kata “rokok” diperkirakan berasal dari bahasa
Belanda “ro’ken”.
Penggunaan tembakau oleh penduduk pribumi pertama kali
lewat persentuhan dengan kebiasaan menginang. Aktivitas yang
awalnya hanya menggunakan bahan baku sirih dan pinang lalu ditam-
bahkan daun tembakau, kapur, dan gambir.
Christopher Columbus
14

