Page 10 - Opini Akademik
P. 10
Konsumen tembakau Indoensia terbilang unik, mengingat mayoritas
perokok (sekitar 90%) mengkonsumsi rokok kretek yang merupakan
rokok tradisional yang dibuat dari tembakau, kuncup cengkeh, dan
bumbu (saus). Jenis rokok semacam ini merupakan satu-satunya yang
diproduksi dunia, baik yang dibuat tradisional oleh tangan (sering dikenal
sigaret kretek tangan/SKT) ataupun yang dibuat oleh mesin (sigaret kretek
mesin/SKM).

Regulasi mengenai rokok selayaknya tidak kehilangan daya
membangun manusia Indonesia yang mampu memahami hak-hak
ekonomi, sosial dan budaya masyarakat Indonesia di bumi Nusantara.
Mampu memahami resolusi konflik, mengantisipasi terjadinya segregasi
sosial, dan lebih jauh lagi adalah mencegah disintegrasi bangsa dalam
menghadapi tantangan kehidupan dan peradaban global.

Berdasarkan penelitian itu, diperlukan suatu opini akademik,
yaitu pandangan sejumlah ahli dari berbagai bidang dan disiplin ilmu
mengenai Peraturan Pemerintah Nomor 109 Tahun 2012. Dukumen yang
ada ditangan pembaca inilah, hasil naskah akhir dari kajian dimaksud.
Semoga dengan kerja keras Tim Peneliti ­—tentunya tidak terlepas dari
berbagai kelemahan dan keterbatasan– dapat memenuhi atas apa yang
menjadi tujuan awal perlunya kajian ini dilaksanakan. Terimakasih kami
ucapkan kepada sejumlah pihak yang telah terlibat dan berkontribusi
dalam proses panjang kegiatan ini. Semoga dapat bermanfaat.

Jakarta, September 2013

Dr. Thomas Sunaryo
Ketua Tim

viii
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15